Teachers
Paint their minds
and guide their thoughts
Share their achievements
and advise their faults
Inspire a Love
of knowledge and truth
As you light the path
Which leads our youth
For our future brightens
with each lesson you teach
Each smile you lengthen
Each goal you help reach
For the dawn of each poet
each philosopher and king
Begins with a Teacher
And the wisdom they bring
terkadang aku bertanya pada hatiku..warna apa yang ada dalam kehidupanku..hingga harus membias dan terbias..oleh sentuhan warna hati sekitarku..maka aku warnakan ia menjadi sebuah puisi..penuh dengan warna-warni kehidupan..
Friday, May 16, 2008
Wednesday, May 14, 2008
Guru Oh Guru..
BERBURU ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepala ajar
Ibarat bunga kembang tak jadi
(dedikasi kepada Hari Guru dan guruku tercinta)
Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum jadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulangi ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.
nukilan:
USMAN AWANG
1979
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepala ajar
Ibarat bunga kembang tak jadi
(dedikasi kepada Hari Guru dan guruku tercinta)
Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum jadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulangi ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.
nukilan:
USMAN AWANG
1979
Wednesday, May 7, 2008
Sejernih Kasih mu, Ibu..
ibu,
sebuah nama yang begitu masyhur
begitu gah bila di ungkapkan
kelunakan suaramu yg merdu
dan kelembutan gaya mu bagai sutera
merupakan suatu rahmat bagi kami
kamu merupakan kekuatan
dan benteng agama
tertanam naluri keibuan
amat mendalam di jiwa
insan yang mendambakan kebahagiaan
kasih sayangmu memberi nilai
pada diri dan kemampuan kami
penyeri dalam hidup kami
biar dimamah arus usia
tidak pernah kenal erti derita
kasihmu bagai sungai yg mngalir
tiada penghentiannya dan tak bertebing
duhai bonda,
di bahumu tergalas suatu beban
perjalananmu penuh rintangan
dalam mendidik dan membesarkan kami
setulus pengorbanan yang di curahkan
tidak pernah sekali kami nafikan
tidak pernah mengharapkan dibalasi permata
cukuplah engkau merasakan bahagia
lihat anak-anakmu berjaya
kaulah anugerah paling istimewa
bagi kami, anak-anak mu
kau penawar hati duka
walau hatimu terluka
engkau ibu engkaulah bapa
pabila ayah tiada
wajah mu tenang
sebak di dada di rahsiakan
tidak pernah sekali di luahkan
hanya tuhan dapat membalas jasamu
kerna tuhan yang tahu penderitaanmu
semoga dikurnia sejahtera ke atas mu
*Selamat Hari Ibu..
sebuah nama yang begitu masyhur
begitu gah bila di ungkapkan
kelunakan suaramu yg merdu
dan kelembutan gaya mu bagai sutera
merupakan suatu rahmat bagi kami
kamu merupakan kekuatan
dan benteng agama
tertanam naluri keibuan
amat mendalam di jiwa
insan yang mendambakan kebahagiaan
kasih sayangmu memberi nilai
pada diri dan kemampuan kami
penyeri dalam hidup kami
biar dimamah arus usia
tidak pernah kenal erti derita
kasihmu bagai sungai yg mngalir
tiada penghentiannya dan tak bertebing
duhai bonda,
di bahumu tergalas suatu beban
perjalananmu penuh rintangan
dalam mendidik dan membesarkan kami
setulus pengorbanan yang di curahkan
tidak pernah sekali kami nafikan
tidak pernah mengharapkan dibalasi permata
cukuplah engkau merasakan bahagia
lihat anak-anakmu berjaya
kaulah anugerah paling istimewa
bagi kami, anak-anak mu
kau penawar hati duka
walau hatimu terluka
engkau ibu engkaulah bapa
pabila ayah tiada
wajah mu tenang
sebak di dada di rahsiakan
tidak pernah sekali di luahkan
hanya tuhan dapat membalas jasamu
kerna tuhan yang tahu penderitaanmu
semoga dikurnia sejahtera ke atas mu
*Selamat Hari Ibu..
Friday, May 2, 2008
Before I Was Myself, You Made Me, Me
Before I was myself you made me, me
With love and patience, discipline and tears,
Then bit by bit stepped back to set me free,
Allowing me to sail upon my sea,
Though well within the headlands of your fears.
Before I was myself you made me, me
With dreams enough of what I was to be
And hopes that would be sculpted by the years,
Then bit by bit stepped back to set me free,
Relinquishing your powers gradually
To let me shape myself among my peers.
Before I was myself you made me, me,
And being good and wise, you gracefully
As dancers when the last sweet cadence nears
Bit by bit stepped back to set me free.
For love inspires learning naturally:
The mind assents to what the heart reveres.
And so it was through love you made me, me
By slowly stepping back to set me free.
With love and patience, discipline and tears,
Then bit by bit stepped back to set me free,
Allowing me to sail upon my sea,
Though well within the headlands of your fears.
Before I was myself you made me, me
With dreams enough of what I was to be
And hopes that would be sculpted by the years,
Then bit by bit stepped back to set me free,
Relinquishing your powers gradually
To let me shape myself among my peers.
Before I was myself you made me, me,
And being good and wise, you gracefully
As dancers when the last sweet cadence nears
Bit by bit stepped back to set me free.
For love inspires learning naturally:
The mind assents to what the heart reveres.
And so it was through love you made me, me
By slowly stepping back to set me free.
Subscribe to:
Posts (Atom)